Universitas Al-Ahgaff Yaman merupakan Islamic International University di Timur Tengah yang berbasis Syafi’iyyah. Dan telah menjadi anggota universitas gabungan negara-negara Arab. Selain itu Universitas Al-Ahgaff memiliki perpustakaan terbesar dan terlengkap nomor 2 di Replubik Yaman karena menyimpan manuskrip-manuskrip monumental ulama’-ulama’ salaf.
Al-Ahgaff
yang didirikan oleh Al-Habib Abdullah bin Mahfudz Al-Haddad dan resmi
berdiri serta mulai membuka proses pendidikannya setelah mendapatkan
izin resmi dari pemerintah Yaman melalui ketetapan menteri pendidikan
Yaman nomor : 5 tahun 1994. universitas Al Ahgaff juga satu diantara
universitas di jazirah Arab yang resmi sebagai anggota persatuan
universitas Arab. (Ittihad Al jami’at Al Arabiyyah)
Tujuan Pendirian
Tujuan Pendirian
Berawal dari sebuah keinginan untuk bisa
menyediakan sarana pendidikan yang bonafid dan berkualitas pada
masyarakat muslim dunia, pendidikan yang mampu mencetak kader insan yang
menguasai dalam segala aspek kehidupan dan menanamkan ruh Islami serta
akidah yang benar dalam pribadi pelajarnya.
Letak Geografis
Universitas Al-Ahgaff berpusat di kota
Mukalla ibu kota propinsi Hadhramaut Republik Yaman. Segenap komponen
yang dimiliki oleh Al-Ahgaff, seperti fakultas-fakultasnya, language
center atau sekolah persiapan bagi mahasiswa baru, dan gedung rektor
sebagai pengendali utama kebijakan-kebijakannya semua berada di kota
yang berada diujung semenanjung Arab ini. Hanya fakultas Syari’ah dan
hukum saja yang berada di kota Tarim, hal ini sengaja dilakukan guna
terwujudnya pendidikan syari’ah yang tidak berpusat di bangku sekolah
belaka, tetapi perlu adanya pengkombinasian metode pendidikan melalui
bi’ah (lingkungan), mengingat kota Tarim terkenal sebagai kota ilmu dan
ulama. Kota Tarim sendiri terletak sekitar kurang lebih 300 km dari ibu
kota propinsi, sedangkan untuk mahasiswi Indonesia pada Fakultas Dirasah
Islamiah tetap mengikut induknya di kota Mukalla.
Alasan lain ditempatkannya fakultas
Syari’ah wal qanun terpisah dengan induknya diantarnya adalah faktor
kultur sosial kemasyarakatan kota ini yang sangat mendukung untuk
dijadikan sebagai tempat bertafaqquh fid dien. Juga kerena faktor
sejarah, yang telah mendorong ditempatkannya fakulas ini dikota Tarim.
Sebab sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa dari sinilah Islam
dibeberapa belahan dunia (seperti Asia dan Afrika) bisa menyebar dan
berkembang dengan pesat berkat kegigihan dan keikhlasan para tokohnya
dalam berda’wah menyebarkan Islam.
Metode Pengajaran
Metode
pengajaran yang ditetapkan oleh Universitas Al-Ahgaff selama ini adalah
sistem semester, jenjang pendidikan yang terdiri dari sepuluh semester
dan bisa ditempuh minimal selama lima tahun, dan maksimal selama tujuh
tahun (untuk fakultas sya’riah walqanun, fakultas Sastra, Serta fakultas
kajian Islam) dan delapan tahun (untuk fakultas Tehnik, Fakultas
Ekonomi, serta Fakultas Ilmu dan Teknologi). Dan perlu diketahui bahwa
Universitas yang berlambangkan mesjid Umar Muhdhar ini telah membuka
program pasca sarjana dan doctoral dijurusan syari’at dan jurusan sastra
bahasa Arab. Dan untuk pelajar Indonesia hanya diarahkan kepada:
1. Fakultas Syari’ah walqanun untuk para mahasiswanya
2. Fakultas Dirasah Islamiah untuk para mahasiswinya
1. Fakultas Syari’ah walqanun untuk para mahasiswanya
2. Fakultas Dirasah Islamiah untuk para mahasiswinya
Untuk menghindari ketidak seriusan
mahasiswanya dalam belajar, juga dalam rangka menjaga mutu serta
kualitas keilmuan alumninya, maka Al-Ahgaff menerapkan sistem absensi
pada setiap mata kuliah. Dimana ketidak hadiran mahasiswa pada satu mata
kuliah itu akan sangat mempengaruhi kelulusan mata kuliah tersebut.
Dalam prosentasi absen, mahasiswa yang tidak hadir melebihi batas 10%
dari jam materi akan dianggap gagal dalam materi tersebut . Mungkin
inilah yang menjadi salah satu ciri khas tersendiri dari Universitas
Al-Ahgaff yang sama sekali tidak memperbolehkan mahasiswanya berintisab
(persamaan). Dan selain itu yang membedakan Universitas ini dengan
universitas-universitas yang ada dibelahan dunia adalah system penilaian
dan kenaikan tingkat menurut hasil tiap mata kuliah di tiap semester
dari hasil penggabungan nilai ujian akhir dan dua kali nilai ujian
penyaringan (syahr awwal dan syahr tsani).
Waktu Kuliah
Waktu kuliahnya adalah setiap hari selain
hari jum’at, dimulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 01.00 siang dari
paket mata kuliah yang sudah ditentukan oleh pihak kuliah.
Bahasa Pengantar Kuliah
Bahasa Pengantar Kuliah
Adapun bahasa pengantar yang digunakan
pada setiap kuliahnya adalah bahasa Arab. Dan ini bukan satu-satunya
bahasa yang boleh digunakan di universitas ini, sebab Majelis
Universitas sebagai dewan tertinggi di Al-Ahgaff mempunyai kewenangan
untuk menerapkan selain bahasa Arab pada sebagian mata kuliah selain
ilmu agama, beberapa meteri pelajaran menggunakan bahasa Inggris.
Profil Fakultas Syari’ah walqanun & Fakultas Dirasah Islamiah
a. Fakultas Syari’ah dan Hukum
Fakultas Syari’ah dan Hukum adalah salah
satu Fakultas yang ada di Universitas Al-Ahgaff yang ditempatkan
disebuah kota Tarim, Universitas Al-Ahgaff dengan fakultas Syari’ah dan
Hukumnya telah mencoba memelihara dan menggabungkan tradisi salaf dan
khalaf.
1. Mata Kuliah Fakultas Syari’ah dan Hukum
Secara umum mata kuliah fakultas ini
didominasi oleh pelajaran-pelajaran agama, walaupun dikaji pula tentang
ilmu hukum (hukum-hukum yang berlaku dan diterapkan di Republik Yaman).
Prosentasi antara kajian syari’ah dan kajian hukum difakultas ini
mungkin sekitar 70 persen syari’ah dan 30 persen hukum.
Diantara disiplin ilmu syari’ah yang
dikaji disini adalah : Fiqh Madzhabi, Fiqh Perbandingan, Ushul Fiqh,
Tareh Tasyri’, Ahwal Syahsiyyah, Ulumul Qur’an, Maqashid Syari’ah, Ayat
Ahkam, Hadist Ahkam, Nahwu, Lughat Arabiah, Mantiq, Balaghah dan lain
sebagainya.
Kemudian diantara fan hukum yang dikaji
difakultas ini adalah : Madkhal Qanun, Qanun Madany, Qanun Uqubat, Qanun
Iltizamat, Qanun Dustury, Qanun Dauly, Qanun Murafa’at, dan lain
sebagainya.
Selain itu, difakultas ini juga dikaji
beberapa disiplin ilmu yang erat hubungannya dengan dua disiplin ilmu
tadi, diantaranya adalah: Iqtishod Islami (ekonomi Islam), Al Uqud Al
Musammah, Al Maliyyah al Ammah yang mengupas tentang ekonomi dan
keuangan menurut kaca mata Islam dan Ushul Bahts yang membahas tentang
tata cara menulis karya ilmiah, sebagai bekal para mahasiswanya untuk
dapat menulis dengan baik serta berbobot.
Dan juga fakultas syari’ah walqanun
Universitas Al-Ahgaff bukan hanya sebatas mengkaji dan memahami seluk
beluk agama dan ilmu-ilmu yang terkait dengan syari’ah dan hukum. Akan
tetapi lebih dari itu, sebab faktor amaliyah pun di fakultas ini sangat
ditekankan dan diperhatikan oleh para pemangkunya. Ini juga jelas
sangat erat hubungannya dengan kondisi kota Tarim dimana fakultas ini
berada yang masih belum terpolusi oleh kebudayaan-kebudayaan non
Islami. Sehingga yang selama ini dirasakan oleh para mahasiswanya adalah
ketenangan jasmani dan rohani yang benar-benar tak pernah ditemukan di
universitas-universitas lain.
2. Para Dosen Fakultas Syari’ah walqanun
Diantara para dosen pengajar dan
masyayikh yang masih aktif mencurahkan darma baktinya di universitas
Al-Ahgaff antara lain adalah:
1. Prof.DR. Abdul Hamid Al-Ubaidy
2. DR. Ali Al Syarofi
3. DR. Muhammad Husen As-Syami
4. DR. Amjad Rosyid Al-Maqdisi
5. DR. Abdul Malik
6. DR. Ibrahim al Syarofi
7. DR. Ismail al Hajiri
8. Syekh Muhammad Ali Al-Khotib
9. Syekh Muhammad Ali Baaudhan
10. Syekh Muhammad bin Bashri As-Segaf
11. Syekh Muhammad Hafidz Al-Syinqity
2. DR. Ali Al Syarofi
3. DR. Muhammad Husen As-Syami
4. DR. Amjad Rosyid Al-Maqdisi
5. DR. Abdul Malik
6. DR. Ibrahim al Syarofi
7. DR. Ismail al Hajiri
8. Syekh Muhammad Ali Al-Khotib
9. Syekh Muhammad Ali Baaudhan
10. Syekh Muhammad bin Bashri As-Segaf
11. Syekh Muhammad Hafidz Al-Syinqity
Dan masih banyak lagi cendikiawan Islam
lainnya yang yang berasal dari penjuru jazirah Arab seperti Irak, Sudan,
Yordania, maupun luar Arab seperti Kanada, Cina, India dan Indonesia.
b. Fakultas Dirasah Islamiah
Adalah salah satu fakultas di Universitas
Al-Ahgaff dalam jurusan ilmu-ilmu keislaman dirasah Islamiah. Para
mahasiswi dibekali berbagai ilmu keislaman yang sesuai dengan kebutuhan
zaman sehingga dapat menjadi wanita yang berwawasan keislaman yang kuat.
Mata Kuliah Fakultas Dirasah Islamiah:
- Fiqh
- Nahwu
- Tilawah dan Tajwid
- Tadbir Manzily
- Madhkal ila ‘ilmi nafs
- Ulumul Qur’an
- Tareh Tasyri’
- Usul Tarbiah
- Tafsir
- Dirasah khasah
- Sirah
- Balagah
- Ayatul Ahkam
- Ahaditsul Ahkam
- Ushul fiqh
- Manahij Bahast
- Tarku tadris
- Suluk
- Komputer
- Skripsi
- Praktek lapangan
- Musthalahal Hadist
Syarat Penerimaan Mahasiswa Baru
1. Lulus SMU atau sederajat dengan nilai rata-rata 7,5 (Ijazah) atau 7,0 (NEM)
2. Melunasi keuangan pendaftaran dan biaya kuliah sesuai yang telah ditentukan pihak Universitas
3. Menitipkan uang tiket pulang
4. Mengisi formulir yang tersedia
5. Menandatangani beberapa surat perjanjian
6. Menyerahkan fotocofi ijazah yang telah dilegalisir dan diterjemahkan kedalam bahasa Arab serta mendapatkan rekomendasi dari kedutaan Yaman
7. Menyerahkan surat tanda pengenal (paspor atau kartu pengenal)
8. Menyerahkan pas foto berwarna yang terbaru berukuran 4×6 sebanyak 15 lembar
9. Surat keterangan dokter bebas dari penyakit (hepatitis B dan aids)
10. Lulus ujian dalam materi bahasa Arab dan fiqh
11. bersedia masuk persiapan minimal 1 (satu) tahun
12. Menyerahkan surat keterangan dari guru pembimbing (Sekolah)
13. Surat izin dari orang tua
2. Melunasi keuangan pendaftaran dan biaya kuliah sesuai yang telah ditentukan pihak Universitas
3. Menitipkan uang tiket pulang
4. Mengisi formulir yang tersedia
5. Menandatangani beberapa surat perjanjian
6. Menyerahkan fotocofi ijazah yang telah dilegalisir dan diterjemahkan kedalam bahasa Arab serta mendapatkan rekomendasi dari kedutaan Yaman
7. Menyerahkan surat tanda pengenal (paspor atau kartu pengenal)
8. Menyerahkan pas foto berwarna yang terbaru berukuran 4×6 sebanyak 15 lembar
9. Surat keterangan dokter bebas dari penyakit (hepatitis B dan aids)
10. Lulus ujian dalam materi bahasa Arab dan fiqh
11. bersedia masuk persiapan minimal 1 (satu) tahun
12. Menyerahkan surat keterangan dari guru pembimbing (Sekolah)
13. Surat izin dari orang tua
Penutup
Setelah
meninggalnya pimpinan badan wakaf Universitas Al-Ahgaff, Al-Habib
Muhammad bin Ahmad Al-Syatiri, estafet kepemimpinan rector kuliah
kemudian berpindah ke Prof. Abdullah bin Muhammad Baharun, MA. Dibantu
dosen-dosen senior dan para masyayikh.
Para ulama’ dengan gigihnya mengembangkan dan mensejahterakan anak didiknya tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Dimasa umurnya yang menginjak belasan
tahun ini, Universitas Al-Ahgaff mulai mengembangkan sayapnya ke
mancanegara. Kemajuan ini diiringi dengan bertambahnya jumlah mahasiswa
yang menimba ilmu disini, baik dari dalam negeri atau luar negeri.
Al-Ahgaff mungkin bisa berbangga diri, kerena Universitas swasta ini
mampu menunjukan kredibilitas pendidikannya dengan keluarnya beberapa
alumnus mahasiswa Indonesia yang membawa keberhasilan da’wah mereka
ditanah air.
Ibarat menanam tunas akan menuai
hasilnya, Al-Ahgaff kini boleh tersenyum atas jerih payahnya selama ini.
Semoga Allah SWT membalas jasa baik mereka yang telah membangun dan
mewujudkan Universitas Al-Ahgaff sebagai universitas yang hanya
beroreantasi pada pendidikan.
Untuk mengenal lebih jauh tentang Universitas Al-Ahgaff, bisa hubungi:
Al-Habib Hasan Al-Jufri
Komplek pondok pesantren Jagasatru Cirebon 45115
Telp/Fax : (0062)(231)237620
Hp : (0062)8122212000
E-mail : hasanaljufri @ yahoo.com
hasanaljufri @ maktoob.com
Alamat Universitas Al-Ahgaff:
Fuah-Mukalla-Hadramout-Republic of Yemen-P.O.Box: 50341
Telp : (00967)(5)304145
Fax : (00967)(5)305881/354342
Web Side : http://www.ahgaff.edu
Al-Habib Hasan Al-Jufri
Komplek pondok pesantren Jagasatru Cirebon 45115
Telp/Fax : (0062)(231)237620
Hp : (0062)8122212000
E-mail : hasanaljufri @ yahoo.com
hasanaljufri @ maktoob.com
Alamat Universitas Al-Ahgaff:
Fuah-Mukalla-Hadramout-Republic of Yemen-P.O.Box: 50341
Telp : (00967)(5)304145
Fax : (00967)(5)305881/354342
Web Side : http://www.ahgaff.edu
sumber: indo.hadhramaut.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar