subakir

subakir

Minggu, 18 Desember 2011

Tes Kepribadian



Inilah yang harus Anda lakukan untuk menentukan tipe kepribadian Anda. Pada tiap empat langkah berikut masing-masing ciri kepribadian akan disorot. Pilih yang mana di antara kedua kelompok pernyataan (atas dan bawah) yang cocok dengan Anda.

Langkah 1: Ekstrovert atau introvert?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
  • Saya lebih senang ada banyak orang di sekitar saya.
  • Perhatian saya mudah teralihkan.
  • Saya merasa mudah mendekati orang lain dan menjalin hubungan baru.
  • Saya sering membuat keputusan-keputusan seketika.
  • Saya lebih senang berada di pusat sesuatu; saya memiliki banyak teman dan menyukai kegiatan dan ditemani.
  • Saya senang mengatur waktu luang saya dengan aktif dan bersama-sama dengan orang lain.
  • Saya tidak pernah membiarkan orang lain meragukan pikiran dan pendapat saya.
  • Perasaan-perasaan saya persis seperti saya - penuh semangat dan spontan.
  • Liburan bersama atau bepergian bersama sekelompok teman baik adalah hal yang tepat bagi saya.
  • Saya lebih senang mendiskusikan masalah dengan orang lain.
Langkah 2: Sensorik atau intuitif?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
  • Ketika membuat keputusan, saya membiarkan diri dibimbing oleh kelima indra saya.
  • Saya tidak suka menggantungkan diri pada peruntungan.
  • Semboyan saya adalah: bukti bahwa puding itu nyata terletak pada saat kita memakannya.
  • Saya lebih suka bekerja secara praktek.
  • Saya biasanya tidak keberatan berbagi ruang dan waktu pribadi dengan orang lain.
  • Saya suka bergulat dengan masalah nyata sehari-hari.
  • Ketika bekerja, kekuatan saya antara lain adalah kesabaran dan ketelitian.
  • Secara keseluruhan, saya puas dengan kehidupan saya.
  • Yang paling penting dari segalanya, saya hidup dalam kekinian.
Langkah 3: Pemikir atau perasa?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
  • Keputusan saya biasanya dilandaskan pada pertimbangan-pertimbangan logis.
  • Dalam pekerjaan saya, diperlukan pemikiran analitis dan tindakan yang masuk akal.
  • Saya biasanya melontarkan pendapat jujur saya.
  • Banyak yang menganggap saya terlalu kaku karena tidak membiarkan satu kesalahan pun terjadi.
  • Saya tidak selalu tahu perkembangan dalam lingkaran teman dan kenalan saya.
  • Saya cukup dapat menerima ketika seseorang mengkritik saya atau tidak menyukai saya.
  • Berkata-kata halus bukanlah keahlian saya; seharusnya orang langsung saja mengatakan apa yang mereka inginkan.
  • Saya menyukai diskusi dan bahkan berdebat demi sesuatu.
  • Yang paling penting dari segalanya, saya membiarkan diri dibimbing oleh otak saya.
  • Saya tidak menyukai ledakan emosional baik oleh diri saya sendiri maupun orang lain.
Langkah 4: Pemantau atau penilai?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
  • Saya suka menghadapi sesuatu sebagaimana datangnya.
  • Saya tidak merasa sulit mengerjakan beberapa hal pada waktu bersamaan.
  • Saya merasa sulit untuk tepat waktu, saya sering terlambat.
  • Saya bekerja untuk hidup dan bukan sebaliknya.
  • Semboyan saya adalah “yang jenius mengendalikan kekacauan“.
  • Saya sering kesulitan membuat keputusan karena saya suka membiarkan semua kemungkinan terbuka.
  • Spontanitas dan keluwesan lebih penting ketimbang kaidah dan peraturan.
  • Sering terjadi saya tidak menyelesaikan pekerjaan hingga menit terakhir.
  • Saya sama sekali tidak tahu apa yang akan saya lakukan akhir pekan depan – tapi sesuatu pasti akan muncul.
  • Saya mempunyai kebiasaan buruk menunda-nunda - terutama hal-hal yang tidak menyenangkan.






Langkah 1: Ekstrovert atau introvert?

Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
  • Saya butuh banyak waktu untuk sendiri.
  • Saya dapat berkonsentrasi pada masalah yang sedang dihadapi.
  • Saya tipe yang lebih pendiam dan menjajaki hubungan baru dengan hati-hati.
  • Saya berpikir masak-masak sebelum bertindak.
  • Saya bukan orang yang menggemari pesta besar; saya lebih menyukai malam yang tenang dengan beberapa teman baik.
  • Saya suka menghabiskan waktu luang sendirian dengan melamun.
  • Hanya sedikit orang yang tahu apa yang sesungguhnya saya pikirkan.
  • Saya tidak mudah marah.
  • Gagasan saya mengenai liburan idaman lebih ke arah perjalanan sendirian; mungkin ke suatu pulau sepi atau perjalanan menjelajah pegunungan.
  • Jika sesuatu membebani pikiran saya, saya segera mencoba mengatasinya sendiri.

Langkah 2: Sensorik atau intuitif?

  • Ketika membuat keputusan, saya membiarkan diri dibimbing oleh intuisi saya.
  • Saya tidak suka ketika semua hal bisa diketahui sebelumnya dengan tepat.
  • Saya memikirkan masalah secukupnya dalam mencari penyelesaian.
  • Saya lebih suka bekerja secara teoritis.
  • Saya membutuhkan ruang pribadi sendiri dan banyak waktu untuk diri sendiri.
  • Saya menikmati memulai sesuatu yang baru – saya dengan cepat menjadi bosan dengan proyek-proyek lama.
  • Orang bisa mengatakan bahwa saya memiliki sifat filosofis.
  • Saya lebih suka bekerja secara garis besar – tapi hasilnya biasanya tetap baik.
  • Saya selalu mencari ide-ide baru dan kemungkinan-kemungkinan pengembangan.
  • Saya sering memikirkan masa depan.

Langkah 3: Pemikir atau perasa?

  • Saya lebih banyak melandaskan keputusan saya pada naluri.
  • Saya suka bekerja dengan orang lain dan tidak memiliki masalah berempati dengan mereka serta menanggapi mereka.
  • Saya berusaha untuk tidak menyakiti orang lain dengan kata-kata saya.
  • Saya lebih suka memusatkan diri pada sisi-sisi positif seseorang dan tidak menganggap kelemahan sebagai hal yang terlalu buruk.
  • Saya selalu orang pertama yang ditelepon orang jika ada suatu hal baru yang ingin mereka ceritakan.
  • Saya agak sensitif dan cepat tersinggung.
  • Saya dengan cepat bisa merasa jika ada sesuatu yang diucapkan secara tersirat.
  • Saya berusaha menghindari perselisihan karena keselarasan sangat penting bagi saya.
  • Saya mendengarkan perasaan-perasaan saya.
  • Perasaan adalah suatu hal yang penting dan harus selalu ditunjukkan.

Langkah 4: Pemantau atau penilai?

  • Saya lebih suka merencanakan segala sesuatunya di awal.
  • Memulai satu pekerjaan setelah yang sebelumnya selesai.
  • Saya biasanya tepat waktu dan dapat diandalkan – saya tidak suka ketika ada orang lain yang tidak tepat waktu.
  • Bekerja dulu baru bersenang-senang .
  • Saya lebih suka segala sesuatu berada pada tempat yang seharusnya.
  • Saya suka membuat keputusan yang cepat, jelas, dan berharap orang lain melakukan hal yang sama.
  • Saya butuh keteraturan dan struktur dan saya kesal jika orang lain tidak berkerja sesuai rencana.
  • Saya merencanakan pekerjaan dengan matang sehingga tidak panik dan terburu-buru di belakang.
  • Saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan akhir pekan depan.
  • Saya lebih sering melakukan hal-hal yang tidak saya sukai lebih dahulu sehingga saya sudah melaluinya.

Idealis Penyelaras
Tipe Idealis Penyelaras dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka orang-orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe Idealis Penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun mereka lebih sering menyimpan perasaan dan hanya mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yang mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe Idealis Penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala.

Tipe Idealis Penyelaras memiliki fantasi yang hidup, intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan, dan seringkali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan sebuah proyek, mereka melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah ulung. Mereka suka mendalami hingga ke akar permasalahan dan memiliki sifat ingin tahu alamiah serta haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan, mereka berorientasi praktis, terorganisir dengan baik, dan siap menangani situasi-situasi rumit dengan cara terstruktur dan pertimbangan matang. Ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu, mereka melakukannya dengan seratus persen – mereka sering begitu terbenam dalam sebuah pekerjaan sehingga melupakan hal lain di sekitar mereka. Itulah rahasia kesuksesan profesional mereka yang seringkali gilang gemilang.

Sebagai pasangan, tipe Idealis Penyelaras setia dan dapat diandalkan; hubungan permanen sangat penting bagi mereka. Mereka jarang jatuh cinta hingga mabuk kepayang dan juga tidak menyukai hubungan-hubungan asmara singkat. Kadang-kadang mereka sulit menunjukkan rasa sayang mereka dengan jelas sekalipun perasaan mereka dalam dan tulus. Dalam hal lingkaran pertemanan, semboyan mereka adalah: sedikit berarti lebih banyak! Sejauh menyangkut kenalan baru, mereka hanya dapat didekati hingga jarak tertentu; mereka lebih suka mencurahkan tenaga ke dalam pertemanan akrab yang jumlahnya sedikit. Tuntutan mereka kepada teman dan pasangan mereka sangat tinggi. Karena mereka tidak menyukai konflik, mereka akan diam sejenak sebelum menyuarakan masalah-masalah yang tidak memuaskan dan, ketika melakukannya, mereka berusaha sangat keras untuk tidak menyakiti siapa pun karenanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar