Inilah yang harus Anda lakukan untuk menentukan tipe kepribadian Anda. Pada tiap empat langkah berikut masing-masing ciri kepribadian akan disorot. Pilih yang mana di antara kedua kelompok pernyataan (atas dan bawah) yang cocok dengan Anda.
Langkah 1: Ekstrovert atau introvert?
Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Saya lebih senang ada banyak orang di sekitar saya.
- Perhatian saya mudah teralihkan.
- Saya merasa mudah mendekati orang lain dan menjalin hubungan baru.
- Saya sering membuat keputusan-keputusan seketika.
- Saya lebih senang berada di pusat sesuatu; saya memiliki banyak teman dan menyukai kegiatan dan ditemani.
- Saya senang mengatur waktu luang saya dengan aktif dan bersama-sama dengan orang lain.
- Saya tidak pernah membiarkan orang lain meragukan pikiran dan pendapat saya.
- Perasaan-perasaan saya persis seperti saya - penuh semangat dan spontan.
- Liburan bersama atau bepergian bersama sekelompok teman baik adalah hal yang tepat bagi saya.
- Saya lebih senang mendiskusikan masalah dengan orang lain.
Langkah 2: Sensorik atau intuitif?
Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Ketika membuat keputusan, saya membiarkan diri dibimbing oleh kelima indra saya.
- Saya tidak suka menggantungkan diri pada peruntungan.
- Semboyan saya adalah: bukti bahwa puding itu nyata terletak pada saat kita memakannya.
- Saya lebih suka bekerja secara praktek.
- Saya biasanya tidak keberatan berbagi ruang dan waktu pribadi dengan orang lain.
- Saya suka bergulat dengan masalah nyata sehari-hari.
- Ketika bekerja, kekuatan saya antara lain adalah kesabaran dan ketelitian.
- Secara keseluruhan, saya puas dengan kehidupan saya.
- Yang paling penting dari segalanya, saya hidup dalam kekinian.
Langkah 3: Pemikir atau perasa?
Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Keputusan saya biasanya dilandaskan pada pertimbangan-pertimbangan logis.
- Dalam pekerjaan saya, diperlukan pemikiran analitis dan tindakan yang masuk akal.
- Saya biasanya melontarkan pendapat jujur saya.
- Banyak yang menganggap saya terlalu kaku karena tidak membiarkan satu kesalahan pun terjadi.
- Saya tidak selalu tahu perkembangan dalam lingkaran teman dan kenalan saya.
- Saya cukup dapat menerima ketika seseorang mengkritik saya atau tidak menyukai saya.
- Berkata-kata halus bukanlah keahlian saya; seharusnya orang langsung saja mengatakan apa yang mereka inginkan.
- Saya menyukai diskusi dan bahkan berdebat demi sesuatu.
- Yang paling penting dari segalanya, saya membiarkan diri dibimbing oleh otak saya.
- Saya tidak menyukai ledakan emosional baik oleh diri saya sendiri maupun orang lain.
Langkah 4: Pemantau atau penilai?
Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Saya suka menghadapi sesuatu sebagaimana datangnya.
- Saya tidak merasa sulit mengerjakan beberapa hal pada waktu bersamaan.
- Saya merasa sulit untuk tepat waktu, saya sering terlambat.
- Saya bekerja untuk hidup dan bukan sebaliknya.
- Semboyan saya adalah “yang jenius mengendalikan kekacauan“.
- Saya sering kesulitan membuat keputusan karena saya suka membiarkan semua kemungkinan terbuka.
- Spontanitas dan keluwesan lebih penting ketimbang kaidah dan peraturan.
- Sering terjadi saya tidak menyelesaikan pekerjaan hingga menit terakhir.
- Saya sama sekali tidak tahu apa yang akan saya lakukan akhir pekan depan – tapi sesuatu pasti akan muncul.
- Saya mempunyai kebiasaan buruk menunda-nunda - terutama hal-hal yang tidak menyenangkan.
Langkah 1: Ekstrovert atau introvert?
Pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Saya butuh banyak waktu untuk sendiri.
- Saya dapat berkonsentrasi pada masalah yang sedang dihadapi.
- Saya tipe yang lebih pendiam dan menjajaki hubungan baru dengan hati-hati.
- Saya berpikir masak-masak sebelum bertindak.
- Saya bukan orang yang menggemari pesta besar; saya lebih menyukai malam yang tenang dengan beberapa teman baik.
- Saya suka menghabiskan waktu luang sendirian dengan melamun.
- Hanya sedikit orang yang tahu apa yang sesungguhnya saya pikirkan.
- Saya tidak mudah marah.
- Gagasan saya mengenai liburan idaman lebih ke arah perjalanan sendirian; mungkin ke suatu pulau sepi atau perjalanan menjelajah pegunungan.
- Jika sesuatu membebani pikiran saya, saya segera mencoba mengatasinya sendiri.
Langkah 2: Sensorik atau intuitif?
- Ketika membuat keputusan, saya membiarkan diri dibimbing oleh intuisi saya.
- Saya tidak suka ketika semua hal bisa diketahui sebelumnya dengan tepat.
- Saya memikirkan masalah secukupnya dalam mencari penyelesaian.
- Saya lebih suka bekerja secara teoritis.
- Saya membutuhkan ruang pribadi sendiri dan banyak waktu untuk diri sendiri.
- Saya menikmati memulai sesuatu yang baru – saya dengan cepat menjadi bosan dengan proyek-proyek lama.
- Orang bisa mengatakan bahwa saya memiliki sifat filosofis.
- Saya lebih suka bekerja secara garis besar – tapi hasilnya biasanya tetap baik.
- Saya selalu mencari ide-ide baru dan kemungkinan-kemungkinan pengembangan.
- Saya sering memikirkan masa depan.
Langkah 3: Pemikir atau perasa?
- Saya lebih banyak melandaskan keputusan saya pada naluri.
- Saya suka bekerja dengan orang lain dan tidak memiliki masalah berempati dengan mereka serta menanggapi mereka.
- Saya berusaha untuk tidak menyakiti orang lain dengan kata-kata saya.
- Saya lebih suka memusatkan diri pada sisi-sisi positif seseorang dan tidak menganggap kelemahan sebagai hal yang terlalu buruk.
- Saya selalu orang pertama yang ditelepon orang jika ada suatu hal baru yang ingin mereka ceritakan.
- Saya agak sensitif dan cepat tersinggung.
- Saya dengan cepat bisa merasa jika ada sesuatu yang diucapkan secara tersirat.
- Saya berusaha menghindari perselisihan karena keselarasan sangat penting bagi saya.
- Saya mendengarkan perasaan-perasaan saya.
- Perasaan adalah suatu hal yang penting dan harus selalu ditunjukkan.
Langkah 4: Pemantau atau penilai?
- Saya lebih suka merencanakan segala sesuatunya di awal.
- Memulai satu pekerjaan setelah yang sebelumnya selesai.
- Saya biasanya tepat waktu dan dapat diandalkan – saya tidak suka ketika ada orang lain yang tidak tepat waktu.
- Bekerja dulu baru bersenang-senang .
- Saya lebih suka segala sesuatu berada pada tempat yang seharusnya.
- Saya suka membuat keputusan yang cepat, jelas, dan berharap orang lain melakukan hal yang sama.
- Saya butuh keteraturan dan struktur dan saya kesal jika orang lain tidak berkerja sesuai rencana.
- Saya merencanakan pekerjaan dengan matang sehingga tidak panik dan terburu-buru di belakang.
- Saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan akhir pekan depan.
- Saya lebih sering melakukan hal-hal yang tidak saya sukai lebih dahulu sehingga saya sudah melaluinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar